Ini 5 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Agen Properti
Sudah susah payah presentasi, follow up berkali-kali, bahkan sempat survey bareng klien—eh, ujung-ujungnya transaksi batal. Rasanya nyesek banget, ya? Di dunia properti, proses closing bisa jadi tahap paling menegangkan. Tapi tahukah kamu, banyak transaksi batal bukan karena harga atau properti yang kurang bagus, tapi karena kesalahan kecil yang dilakukan di tahap akhir?
Yuk, kenali kesalahan-kesalahan umum ini biar kamu nggak mengulangnya lagi:
Kurang Memahami Kebutuhan Klien Secara Mendalam
Banyak agen terlalu fokus pada fitur properti, tanpa benar-benar menggali kebutuhan klien. Akibatnya, ketika mendekati tahap closing, klien mulai ragu karena merasa “nggak sreg” dengan unit yang ditawarkan. Padahal, masalahnya cuma karena kurang komunikasi di awal.
Terlalu Agresif Saat Follow Up
Follow up itu penting, tapi kalau terlalu pushy, klien bisa ilfeel. Beberapa agen sering buru-buru menekan keputusan, padahal klien butuh waktu untuk mempertimbangkan. Ending-nya? Klien kabur karena merasa tidak nyaman.
Tidak Siap dengan Dokumen dan Prosedur
Kamu sudah berhasil meyakinkan klien, tapi ketika masuk ke tahap legalitas, kamu malah kelimpungan cari info soal KPR, notaris, atau proses balik nama. Ketidaksiapan ini bikin klien ragu dengan profesionalisme kamu—dan bisa langsung mundur.
Kurangnya Sense of Urgency
Kadang, kita terlalu santai menganggap klien pasti akan beli. Padahal, dalam dunia properti, persaingan itu ketat! Kalau kamu tidak bisa menciptakan urgensi (misalnya dengan menunjukkan nilai investasi atau potensi kenaikan harga), klien bisa pindah ke agen lain yang lebih “megang”.
Gagal Membangun Kepercayaan
Closing bukan soal jualan, tapi soal hubungan. Klien beli bukan cuma karena properti bagus, tapi karena percaya sama kamu. Kalau sejak awal kamu terkesan asal-asalan, tidak transparan, atau suka PHP, jangan heran kalau mereka kabur sebelum tanda tangan.
Upgrade Skill Closingmu, Jangan Jalan Sendiri!
Menjadi agen properti sukses nggak cukup cuma bermodal semangat. Kamu butuh strategi, teknik komunikasi yang tepat, dan yang paling penting: mentoring dari yang sudah berpengalaman.
✨ Yuk ikut program mentoring di Insight Learning!
Di sini kamu bisa belajar langsung dari praktisi real estate yang sudah terbukti sukses. Program ini juga terbuka untuk pemula yang baru ingin memulai karier sebagai agen properti.
Jangan biarkan kesempatan closing hilang begitu saja. Yuk, upgrade skill kamu dan raih penjualan maksimal bareng Insight Learning!